Demam Boy's Band and Girl's Band

Tahun 2010 hingga sekarang panggung musik Indonesia seolah diguncang dengan kedatangan Girl’s Band and Boy’s Band. Semenjak kedatangan Sm*sh Boy Band pendatang baru Indonesia pada pertengahan tahun 2010 lalu, dunia musik Indonesia seolah tidak ada habisnya mengeluarkan Boy’s Band dan Girl’s Band baru, yang membuat saya keheran-heranan.

Demam Boy’s Band dan Girl’s Band hingga saat ini merajalela, bahkan tidak terhitung banyak dan jumlahnya dalam kurun waktu 2 tahun. Memang menurut saya ga ada salahnya jika Boy’s Band dan Girl’s Band merajai dunia musik di Indonesia. Tapi yang jadi permasalahan adalah, banyak dari Boy’s Band dan Girl’s Band hanya bermodalkan tampang dan penampilan doang, sedangkan dalam bernyanyi mereka hanya lypsinc, dan cuap-cuap mulut saja.

Rasanya saya butuh jawaban banyak sekali bagi pembaca blog saya, atau masyarakat luas, terlebih bagi pengamat musik Indonesia, mengenai apakah mereka mampu bertahan di musik Indonesia dengan mengandalkan tampang saja??

Yah itu sih terserah mereka juga mau mengandalkan tampang, mengandalkan koreografi, dan mengandalkan tubuh seksi sekalipun juga. Tapi apa jadinya kalo Musik Dunia memandang sebelah mata musik di Indonesia.

Saya tidak tau selanjutnya demam-demam apa lagi yang akan merajai musik Indonesia. Yang pasti saya hanya mendo’akan untuk industri musik Indonesia agar terus maju, dan menelurkan penyanyi, Band, Girl’s Band atau Boy’s Band yang berbakat, sehingga bisa me-regenarasi dari masa ke masa, dan akhirnya bisa bersaing atau disejajarkan dengan Penyanyi, Band, Girl’s Band atau Boy’s Band Dunia.